03 Agustus, 2009

Mimpi itu Petunjuk




Dari bulan Juli kemaren, sampai nanti bulan september, waktu tersita hanya untuk UJIAN APOTEKER.
Owh, ujian dalam hidup yang mungkin paling susah yang pernah dialamin.
Jauh lebih susah dibanding sidang sarjana.
Dan memang, memperoleh gelar Apoteker atau Apt., di belakang nama itu, jauh lebih susah di banding menyandang gelar S.Si.
Ohh, kenapa sih ujian apoteker di ITB susah banget?

Ok, yang mau aku ceritain di sini, bukan tentang ribetnya ujian apoteker.
Tapi tentang mimpi-mimpi yang aku alamin sepanjang sebelum dan setelah ujian.
Kenapa sih, mimpi aja sampai dibahas?

karena mimpi yang aku alamin bukan mimpi biasa

Jauh-jauh hari sebelum ujian hampir tiap malam aku mimpi tentang ujian apoteker.
Dari suasana ujian, sampe mimpi soal yang didapat.
Macem-macem deh, ada yang mimpi datang ujian telat, ujian dimajuin, yang akhirnya ngerasa gagal karena persiapan belum mateng (mimpi seperti ini kan biasanya dialami bukan?ketakutan-ketakutan menjelang event yang penting buat kita).

Kadang mimpi dapat soal injeksi.
Waduh, udah takut aja tuh pas mimpi itu.
Steriiil bo, emang bisa?
Malam lainnya mimpi dapat soal Asam Fusidat.
Entah kenapa si Asam Fusidat ini tiba-tiba mampir di mimpi.
Mungkin karena saat mimpi itu kebetulan emang lagi ngerjain simulasi soal Obat Tetes Mata Asam Fusidat.

Malam terakhir menjelang ujian, atau malam H-1, atau malam besoknya ujian, aku mimpi lagi.
Mimpinya sama seperti kemaren-kemaren, mimpi ujian.

Desi E. R., dapat soal tablet

Hmm, ga begitu percaya sih sama mimpi yang ini.
Sama seperti mimpi kemarin-kemarin.
Masa tiap hari mimpinya beda sediaan sih?
Kemarin injeksi, terus tiba-tiba tablet?
Bener-bener cuma bunga tidur.

Tapi dalam hati tetep berharap, kalo besok pagi dapat soal TABLET.
Kenapa? Ya ampun, selama 8 bulan ngejalanin Tugas Akhir pas S1 ya di lab tablet.
jadi yang paling kebayang ya cuma tablet dibanding bentuk sediaan lain.
Sampai pagi sebelum berangkat ujian pun, ditelepon mama, dan langsung cerita soal mimpi tadi malam, sambil minta doa dan restu semoga ujian dimudahkan dan semoga mimpinya jadi nyata. Yihaaa...

Berangkat ujian ke kampus jam 06.30, pas nyampe ternyata kecepetan, masuk ruang ujian masih lama.
Akhirnya malah asyik ber-facebook ria.
Pasang status:

Mohon doanya teman-teman, hari ini dan besok ujian apoteker tahap 1, semoga dimudahkan..Amiin..


Alhamdulillah, langsung rame comment temen-temen yang memberi semangat.
Selain ber-facebook ria, berkali-kali bolak-balik ke toilet.
Nervous, mungkin.
Tapi alasan yang paling masuk akal sih, sebagai orang yang over dosis pipis, harus sebisa mungkin pipis didetik-detik terakhir sebelum ujian mulai.
Soalnya selama ujian dilarang keluar ruangan.
Fyuuh, 4 jam tanpa pipis, emang bisa?

Berikutnya pas masuk ruang ujian langsung absen, ngumpulin HaPe, dan duduk manis di tempat duduk no 12 (sesuai hasil pengundian).
Nunggu giliran dipanggil.

Hmm, pas dipanggil deg-degan aja.
Pas di depan gulungan kertas itu, bingung pilih yang mana.
Sambil baca Basmallah, aku ambil satu gulungan yang entah kenapa dari pas lihat baki kumpulan gulungan soal itu, mataku langsung tertuju ke kertas itu :D
Akhirnya ambil, buka penutup sedotannya. Dan taraaaa, surprise banget.

Desi E. R. dapat soal Tablet Atenolol 500 tablet


Senyum langsung mengembang.
Sambil berjalan kembali ke tempat duduk sambil senyum-senyum.
Teman-teman yang ngelihat pun pada heran hehe.
Bukan, senyum ini tentu saja bukan karena menganggap soal Tablet Atenolol ini akan mudah dan bisa aku kerjakan.
Hanya bersyukur pada keajaiban pagi ini.
bersyukur pada keberuntungan hari ini.
Ga dapet soal Steril, dan dapet soal yang sangat sesuai dengan mimpi tadi malam.

Aku sebenernya ga begitu percaya bahwa mimpi itu ada korelasinya dengan dunia nyata.
Tapi hari ini aku percaya:

Mimpi itu bisa jadi adalah petunjuk :D

0 comments:

 

Just About Me Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei; Image header by Desi Eria R.